Sabtu, 13 Agustus 2016

KAMPUNG KAMI BEBAS KEMISKINAN TAHUN 2015 (sebuah catatan pada halaman fb 31/10/2014)

kami anak kampung, lahir dan tumbuh dewasa di kampung yang memang masih kental aroma kampungnya. tak hanya subur, kampung kami juga luas, sangat luas, mulai dari kaki gunung singgalang, sampai ke pesisir tiku, Agam. Mata pencaharian masyarakatnya pun beragam, mulai dr nelayan, petani dan pedagang hingga pengrajin dan pengusaha sekelas industri rumah tangga..

Dengan Rp 5.500, para nelayan di kampung kami dapat memenuhkan satu tangki mesin pompong dengan bio etanol hasil olahan nipah (Nypa fruticans). tidak terlalu jauh dari harga seliter olahan nipah, dengan Rp 6.500, para petani bisa memberikan minum air gula yang juga hasil olahan nipah kpd kerbau untuk membajak sawah, para kusir bendi bisa memberikan minum kuda, para pelaku home industri juga bisa menjalankan mesin produksi sederhana mereka hanya pengan 6.500 Rupiah saja.


Beberapa waktu yg lalu, di kampung kami terjadi pemilihan kepala desa. Pemilihan ini dimenangkan oleh kepala dusun 2..Dari rekam jejaknya, pak kades ini memang tergolong sukses. Mulanya dia adl seorang pencari kayu di hutan, kemudian menjadi ketua RT 3, belum habis masa tugas, terpilih menjadi kepala dusun 2. Belum 2 tahun menjabat, dia tepilih menjadi pak kades. Kesuksesannya ini karna jargon "Pro Rakyat, Dari Rakyat, Oleh Rakyat dan Untuk Rakyat". Selamat pak kades yg Pro Rakyat, selamat kami mendukungmu!!!

Semenjak terpilih sampai dilantik semua warga desa kami mendukung semua wacana dan rancangan program pak Kades, namun semua berubah ketika NEGARA API MENYERANG! pak kades akan menaikkan harga nipah. Tentunya akan berimbas dgn naiknya harga bahan bakar bioetanol, harga produksi home industri dan masalah hilirnya naiknya harga barang2 dan sembako. Oh tidak.

Warga kampung kami yg mayoritas miskin ini akan menjerit. Tapi itu bagus. Biar orang miskin yg menyemak di kampung kami berkurang. Mati kelaparan. Biar kampung kami yg penduduknya terbanyak nomor 4 di Sumbar ini berkurang. Satu peringkat buruk kampung kami berkurang. Program pak kades menahan laju pertumbuhan penduduk berhasil. Segala puji untuk pak kades..

1 komentar:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: pusatkud.jakarta@gmail.com Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: +62 813-8327-6229 DRS.H.SUPRIYONO jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut
    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


    BalasHapus